Kamis, 31 Desember 2015
Rabu, 16 Desember 2015
Selasa, 15 Desember 2015
Senin, 14 Desember 2015
Bendungan Jatiluhur
Sekilas Tentang Bendungan Jatiluhur
LATAR BELAKANG
• Peletakan batu pertama pembangunan oleh Presiden Soekarno.
• Mulai dibangun tahun 1957 dan selesai tahun 1967, berdasarkan pada tulisan Prof. Dr. Ir. W.J Blommestein (1948), kemudian dikaji ulang oleh Ir. Van Schravendijk dan Ir. Abdoelah Angudi.
• Perencanaan dan Pengawasan oleh Coyne et Bellier, Perancis, Pelaksanaan oleh Compagnie Francaise d’Enterprise, Paris – Perancis.
• Diresmikan 26 Agustus 1967 oleh Presiden Soeharto.
MANFAAT
• Penyediaan air untuk irigasi seluas 242.000 ha.
• Menyediakan air baku DKI.
• Pembangkitan listrik kapasitas 187,5 MW.
• Pengendalian banjir di Karawang dan sekitarnya.
• Perikanan darat.
• Pengembangan pariwisata dan olahraga air
LOKASI
Berjarak ±100 km tenggara Jakarta dan ±60 km barat laut Bandung.
Peta Lokasi Bendungan
DATA TEKNIS
1. Bendungan Utama
– Rockfill with inclined clay core.
– Tinggi 105 m, panjang 1.220 m, elevasi puncak +114,5 m, volume urugan 9,1 jt m3.
Denah Bendungan Utama
• Peletakan batu pertama pembangunan oleh Presiden Soekarno.
• Mulai dibangun tahun 1957 dan selesai tahun 1967, berdasarkan pada tulisan Prof. Dr. Ir. W.J Blommestein (1948), kemudian dikaji ulang oleh Ir. Van Schravendijk dan Ir. Abdoelah Angudi.
• Perencanaan dan Pengawasan oleh Coyne et Bellier, Perancis, Pelaksanaan oleh Compagnie Francaise d’Enterprise, Paris – Perancis.
• Diresmikan 26 Agustus 1967 oleh Presiden Soeharto.
MANFAAT
• Penyediaan air untuk irigasi seluas 242.000 ha.
• Menyediakan air baku DKI.
• Pembangkitan listrik kapasitas 187,5 MW.
• Pengendalian banjir di Karawang dan sekitarnya.
• Perikanan darat.
• Pengembangan pariwisata dan olahraga air
LOKASI
Berjarak ±100 km tenggara Jakarta dan ±60 km barat laut Bandung.
Peta Lokasi Bendungan
DATA TEKNIS
1. Bendungan Utama
– Rockfill with inclined clay core.
– Tinggi 105 m, panjang 1.220 m, elevasi puncak +114,5 m, volume urugan 9,1 jt m3.
Denah Bendungan Utama
Rabu, 09 Desember 2015
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Waduk Jatiluhur terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat (±9 km dari pusat Kota Purwakarta).Bendungan Jatiluhur adalah bendungan terbesar di Indonesia. Bendungan itu dinamakan oleh pemerintah Waduk Ir. H. Juanda, dengan panorama danau yang luasnya 8.300 ha. Bendungan ini mulai dibangun sejak tahun 1957 oleh kontraktor asal Perancis, dengan potensi air yang tersedia sebesar 12,9 miliar m3 / tahun dan merupakan waduk serbaguna pertama di Indonesia.
Di dalam Waduk Jatiluhur, terpasang 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW dengan produksi tenaga listrik rata-rata 1.000 juta kwh setiap tahun, dikelola oleh Perum Jasa Tirta II.
Selain dari itu Waduk Jatiluhur memiliki fungsi penyediaan air irigasi untuk 242.000 ha sawah (dua kali tanam setahun), air baku air minum, budi daya perikanan dan pengendali banjir yang dikelola oleh Perum Jasa Trita II.
Selain berfungsi sebagai PLTA dengan sistem limpasan terbesar di dunia, kawasan Jatiluhur memiliki banyak fasilitas rekreasi yang memadai, seperi hotel dan bungalow, bar dan restaurant, lapangan tenis, bilyard, perkemahan, kolam renang dengan water slide, ruang pertemuan, sarana rekreasi dan olahraga air, playground dan fasilitas lainnya. Sarana olahraga dan rekreasi air misalnya mendayung, selancar angin, kapal pesiar, ski air, boating dan lainnya.
Di perairan Danau Jatiluhur ini juga terdapat budidaya ikan keramba jaring apung, yang menjadi daya tarik tersendiri. Di waktu siang atau dalam keheningan malam kita dapat memancing penuh ketenangan sambil menikmati ikan bakar.
Dikawasan ini pula kita dapat melihat Stasiun Satelit Bumi yang dikelola oleh PT. Indosat Tbk. (±7 km dari pusat Kota Purwakarta), sebagai alat komunikasi internasional. Jenis layanan yang disediakan antara lain international toll free service (ITFS), Indosat Calling Card (ICC), international direct dan lainnya.
Waduk Jatiluhur dapat dikunjungi melalui Jalan Tol Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi), keluar di Gerbang Tol Jatiluhur.
Jumat, 04 Desember 2015
4.1.1.1
Curah
Hujan
Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul
dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir.
Curah hujan 1 (satu) milimeter artinya dalam luasan satu meter persegi pada
tempat yang datar tertampung air setinggi satu milimeter atau tertampung air
sebanyak satu liter.
Intensitas
hujan adalah banyaknya
curah hujan persatuan
jangka waktu tertentu. Apabila dikatakan
intensitasnya besar berarti
hujan lebat dan
kondisi ini sangat berbahaya karena berdampak dapat
menimbulkan banjir, longsor dan efek negatif terhadap tanaman.
Jumlah Stasiun curah hujan yang berada di UPTD Jaringan
Irigasi Wilayah Rajagaluh adalah 3 stasiun curah hujan yang tersebar di beberapa kecamatan, salah satu
diantaranya stasiun 48 yang terletak di Desa Payung.
CURAH HUJAN
|
|||||||||||||||
Stasiun Payung No. 48
|
|||||||||||||||
No
|
Tahun
|
Jan
|
Feb
|
Mrt
|
Apr
|
Mei
|
Juni
|
Juli
|
Agts
|
Sept
|
Okt
|
Nop
|
Des
|
||
1
|
2010
|
555
|
295
|
708
|
321
|
361
|
133
|
74
|
118
|
78
|
281
|
156
|
256
|
||
2
|
2011
|
259
|
293
|
236
|
189
|
58
|
51
|
-
|
-
|
-
|
34
|
71
|
238
|
||
3
|
2012
|
167
|
168
|
219
|
90
|
-
|
40
|
-
|
-
|
-
|
7
|
245
|
420
|
||
4
|
2013
|
503
|
140
|
304
|
271
|
306
|
97
|
154
|
-
|
-
|
80
|
172
|
335
|
||
5
|
2014
|
543
|
416
|
258
|
346
|
185
|
64
|
45
|
-
|
-
|
19
|
106
|
480
|
||
6
|
2015
|
369
|
341
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||
Tabel 4.1
Curah Hujan Stasiun 48 (Payung)
Susunan Organisasi UPTD Jaringan Irigasi Wilayah Rajagaluh sebagai berikut :
·
Kepala UPTD Yusup
·
Kasubag Umum Udin Sutisna
-
Pelaksana Alkal dan TU Elan Sulaeman
·
Staf Pengelolaan dan Pengendalian Irigasi Asep Midi Saputra
·
Staf Pemanfaatan Sumber Daya Air
·
Juru Pengairan/Mantri Irigasi
-
Sindangwangi Giat
-
Rajagaluh Miska
-
Cikamangi Edi Kurniadi
-
Cikondang Usto
-
Palasah Tarsa
-
Ireng Toma
Langganan:
Postingan (Atom)